Kamis, 14 April 2011

ARTIKEL MICROSOFT WORD 2007ARTIKEL MICROSOFT WORD 2007

Pengertian Microsoft Word 2007        
Microsoft word 2007 merupakan salah satu aplikasi yang disediakan dalam Microsoft Office 2007. Berbeda hal nya dengan Microsoft word 2003 microsoft word 2007 memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan dalam membantu kita mengerjakan pekerjaan tulis-menulis ,misalnya menulis document, surat, famplet, kartu nama, brosur,dll dengan lebih baik.
Microsoft word 2007 telah mengalami perkembangan dan perbaikan yang lebih baik dari versi sebelumnya yaitu word 2003. Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana memaksimalkan penggunaan Microsoft word 2007 versi Windows XP.
Memulai menggunakan Word 2007
Untuk menggunakan dan mengaktifkan word 2007 dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
1. Klik menu start pada taskbar
2. Klik all programs -->Microsoft Office --> Microsoft Office Word 2007
Mengenal Elemen Jendela Word :
1. Menu Bar
menu bar bisa dibilang sama seperti menu horizontal pada blog, yang mempunyai sub-sub menu.
Menu bar terdiri atas Home, Insert, Page Layout, References, Mailings, Review, dan View.
1.1 Home
Home merupakan menu utama yang akan tampil pada saat pertama kali anda membuka word 2007. Menu home terdiri dari toolbar standar yaitu font, tool bar formatting dan paragraph, style dan editing serta clipboard.
1.2 Insert
Menu insert terdiri dari : Pages, Tables, Illustrations, Links, Header & Footer, Text, Symbol.
1.3 Page Layout
Menu page layout terdiri dari : Themes, Page Setup, Page Background, Paragraph, Arrange.
1.4 References
References terdiri dari : Table of Contents, Footnotes, Citations & Bibliography, Captions,
Index, Table of Authorities.
1.5 Mailings
Mailings terdiri dari : create, start mail merge, write & insert Fields, preview results, finish.
1.6 Review
Review terdiri dari : proofing Comments, Tracking, changes, Compare, Protect.
Fungsi Menu dan Sub Menu Microsoft Word 2007

KEYBOARD SHORTCUT

Meskipun anda sudah banyak yang tahu tentang keyboard Shortcut atau tombol-tombol keyboard pengganti mouse, tapi disini saya sajikan tabel tentang keyboard shortcut Program MS-Word yang mungkin akan memberi informasi tentang betapa lengkapnya
program dari Word ini, belum lagi program-program selain Word misal Excel, PowerPoint, Access dll.
Tentunya akan banyak lagi shortcut atau tombol yang lebih bervariasi. Saya ambil informasi ini
langsung dari “sang empunya” yaitu HELPnya Office Word 2007 dan mungkin pada kesempatan lain
akan saya sajikan keyboard shortcut dari program-program misal : dasar Office, Excel, PowerPoint, Access dll. Disini akan ditampilkan keyboard shortcut khusus MS-Word. Catatan : sebagian ada yang tidak saya artikan ke dalam bahasa indonesia dikarenakan akan terasa janggal kalau dibaca.


Kelebihan dan kekurangan office 2007

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Kelebihan :
<!--[if !supportLists]-->
·         Fitur lebih mudah dieksplorasi dibanding edisi sebelumnya
<!--[endif]-->
·         <!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Word dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing
·         <!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Formula pada Excel lebih mudah direferensikan
·         <!--[endif]-->Presentasi dengan PowerPoint kini lebih atraktif
·         <!--[endif]-->Outlook menambahkan fitur ‘Task and Time Management’
·         <!--[if !supportLists]-->Perbaikan integrasi antar aplikasi dalam Office 2007
·         <!--[endif]-->File yang korup kini lebih mudah di selamatkan

<!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
<!--[endif]-->
<!--[endif]-->Kekurangan :
·         <!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Perubahan desain yang drastis sehingga mengharuskan pengguna baru untuk mempelajari lagi dan membutuhkan waktu hingga terbiasa
·         <!--[endif]-->Antarmuka baru yang dihadirkan tidak selalu intuitif
·         <!--[if !supportLists]--> <!--[endif]--> Tab kontekstual dan style gallery agak mengganggu
·         <!--[endif]-->Pengguna Office edisi sebelumnya (2000 dan 2003) perlu menginstal converter untuk dapat membukan file Office 2007
·         <!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Menyimpan file untuk web terasa lebih kompleks dibanding pada edisi sebelumnya

Rabu, 13 April 2011

saat aku mengenal dirimu

CeRpEn pErcIntAaN
saat aku mengenal dirimu
Telah terlahir seorang bayi perempuan lucu dan mungil di bulan Oktober dari seorang ibu yang aku cintai, selalu menemaniku dalam suka dan duka. Terlalu cintanya ibuku kepadaku di beriku nama Indah karena suatu anugerah yang terindah dalam hidup kedua orang tuaku. Seiring berjalannya waktu tak terasa usiaku kini menginjak 15 tahun. Ku lalui hari-hariku tanpa langkah yang pasti. Hanya angan-angan bergelanyut seakan berharap dan berharap terus. Ku ingin langkahku kau temani, merasakan hari-hari yang indah. Tak ku sangkah rintihan hatiku yang paling dalam bersambut.
Bulan Oktober, oh kurindu padamu bulan yang penuh harapan yang selalu berkecambuk dalam hatiku selama ini. Tak ada angin tak ada petir, di siang itu harapanku terjawab. Datanglah seorang yang tak asing di Hatiku. Meskipun waktu itu di masa kecilku SD dia sudah pernah mengenalku. Tapi apalah arti semua itu di usiaku baru 11 tahun, ah usia anak-anak yang masih selalu ingin di manja, di belai seorang ibu. Ya kulalui hari-hari selayaknya anak-anak kecil lainnya, penuh canda tawa. Tak terbesik di benakku untuk mengenal seorang yang lebih dari seorang teman.
Masih teringat kala itu, perpisahan SD kita sama-sama study tour ke Jogja. Senang sekali rasanya bersendau gurau bersama teman-teman. Tak kusangka dan tak kuduga datanglah sesosok laki-laki mendekatiku, dia berkata : “Hei Indah bolehkah aku duduk di sampingmu?”. Dengan rasa malu, takut dan agak senang ku katakan padanya,”silahkan!” dengan kepala menunduk ku menjawabnya.
Ketika sampai di Jogja, kita semua pun masuk ke dalam kamar dan langsung mandi karena akan melanjutkan perjalanan. Di saat berjalan-jalan aku seorang diri, dia datang menghampiriku dan akhirnya kita duduk di pinggir pantai. Di iringi gemercik air laut seakan menghampiriku. Dengan malu-malu dia bercerita bahwa hatinya senang dengan aku. Dia berkata,”Indah bolehkah aku menganggapmu lebih dari seorang teman dan maukah kamu jadi pacarku?”. Dengan kaget dan mata melotot ku jawab,”oh apakah benar ucapanmu tadi?”. Dia bertanya lagi,”kenapa?apa ada yang salah dengan perkataanku?”. Aku pun menjawabnya,”enggak ada yang salah kok!tapi kita kan masih kecil”.Tiba-tiba datanglah temanku Linda dia datang dan memukul pundakku dari belakang. Aku kaget bukan main. Akhirnya aku sama Linda ngomong ke dia, untuk pergi jalan-jalan. Dia bilang,”terserah!”. Sejak saat itu lah antara aku dan dia biasa-biasa saja. Sampai tour selesai aku tak ada masalah apa-apa.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun kulalui dengan apa adanya. Dia tiba saatnya di usiaku ke 15 tahun, aku bertemu dan berjumpa dengan dia lagi. Awal itu, bulan Oktober tepat di ulang tahunku ke 15 tahun. Tiba-tiba datanglah sesosok laki-laki dengan penampilan agak ngepunk, datang ke rumahku dengan mengendarai sepeda fitnya. “Assalamualaikum”, tiba-tiba ibu berjalan membukakan pintu. “Waalaikumsalam”, jawab ibuku. “Mau ketemu siapa mas?”, Tanya ibuku. “Indahnya ada bu?”, jawabnya. “Ada kok mas”, kata ibuku. Dengan langkah penuh hati-hati ibu memanggil dan menghampiriku. Ibu bilang ada temanku, langsung ku temui temanku itu dan ku persilahkan duduk. Agak malu-malu aku dan dia berjabat tangan. Saling tersenyum dan agak malu-malu rasanya.
Aku dan dia ngobrol bercerita tentang kehidupan masing-masing. Selama kurang lebih 4 tahun tiada kabar berita dia datang ke ruamhku. Terbesik di benakku, oh sebegitu besarnya dia masih ingat aku. Mungkinkah dia masih memegang kata-katanya masih selalu ingat padaku. Tak ku sangkah lagi tepat di ulang tahunku yang terindah dalam hidupku, tanpa malu-malu seperti dulu dia berkata,”Indah aku mencintaimu”. Aku terkejut dengan kata-katanya. Dengan hati yang berbunga-bunga rasanya ingin ku jawab,”ya….!” tapi sebegitu cepatkah rasa itu hadir dan menghampiriku. Sambil ku tundukan kepala aku menjawab,”tunggu 2 hari lagi ya pasti ku jawab!”. Dengan sabarnya dia mengiyakan jawabanku.
Untuk membangkitkan suasana agar tidak sunyi, aku mengajak dia ngobrol-ngobrol tentang sekolahnya. Dengan antusiasnya dia menyambutnya. Akhirnya suasana menjadi fress lagi. Mulai dari dia cerita panjang lebar tentang motor favoritnya. Kelihatannya dengan motornya itu dia sangat senang dan bangga. Tak lupa ku ceritakan tentang aku dan kisah-kisahku yang konyol itu. Dia tertawa-tawa suasana menjadi semakin asyik saja. Tak terasa detak jam dinding menunjukkan pukul 15.00 WIB, tanpa basa basi dia langsung pamit pulang dan selalu berharap jawaban dariku.
Seiring hari berlalu tibalah hari yang din anti dia datang dengan tersipu malu. Ngobrol sambil mendengarkan musik di Hp. Dia bertanya,”gimana Ndah jawabannya!”. “Ku terima cintamu, tapi ijinkanlah pada ibuku, boleh apa tidak pacaran denganku?”, kataku. Tak di sangkah ibu berjalan melewati ruang tamu dimana aku dan dia duduk. Kesempatan dia buat ngomong ke ibuku. Akhirnya ibuku mengizinkan.
Sejak saat itu aku pacaran dengan dia. Hari-hari yang ku lalui serasa Indah dan senang. Aku sangat menyanyangi dia, karena dia selalu minta izin pada ibuku kemana aku dan dia pergi. Dari situ aku mulai tersentuh hatiku untuk selalu menyayanginya selalu. Dari tutur katanya yang sopan pada ibuku.
Pada suatu hari, dia datang lagi berkunjung ke rumahku. Dengan rasa sedikit takut dan malu-malu, dia mendatangi ibuku yang saat itu lagi duduk di depan teras bersama adik-adikku yang lain. Dia berkata,”Ibu bolehkah aku mengantar dan menjemput Indah sekolah?”. Dengan agak terkejut ibu menjawab,”oh, boleh-boleh saja asal langsung pulang ya!”. “NggiH bu, matur nuwun”, katanya. Ya, semakin hari semakin minggu hanya perasaan senang dan rindu yang kurasakan.
Aku sempat putus dengan dia tapi karena kita masih saling mencintai, akhirnya kita pun balikan lagi. Sampai saat ini aku masih menjalin hubungan dengan dia dengan hati yang tulus dan saling percaya satu sama lain. Aku berharap dia yang terbaik untukku.

Puisi untuk IBU

Post by suroya "roy" on Sun Mar 15, 2009 7:52 pm
 
Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!

REMAJA, PROBLEMATIKA DAN SOLUSINYA


Oleh : Ening Widiyarti,S.Ag.
Pendahuluan
Remaja --sebagaimana yang dikatakan Musthafa Fahmi-- adalah sosok manusia yang belum matang. Hal ini dikarenakan remaja berada pada fase perkembangan antara anak-anak dan dewasa. Karena keberadaannya itulah maka remaja dikatakan sebagai tahapan usia yang belum matang. Remaja juga disebut sebagai usia pencarian identitas atau jati diri. Dalam proses pencarian jati diri (aku), remaja selalu mencoba dan mencoba apa yang cocok pada dirinya. Disamping itu, remaja juga mencari bventuk dirinya kelak dikemudian hari.
Selama proses ini remaja selalu berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan dalam bentuk jasmani ataupun rohani. Keberadaan lingkungan demikian dekatnya dengan remaja sehingga apa yang terdapat dalam lingkungan akan dengan mudah diindera. Akibat dari keadaan ini maka dalam jangka panjang remaja akan terbentuk sesuai dengan lingkungan ang membentuknya.
Dalam kenyataan, lingkungan ada yang baik dan ada yan buruk. Lingkungan yang baik akan membentuk remaja menjadi baik dan lingkungan yang buruk akan membentuk remaja menjadi buruk pula. Peran lingkungan memang demikian besar dalam proses pembentukan remaja, disamping faktor hereditas.
Remaja harus pandai menentukan di mana harus berada, pada siapa harus berteman, bagaimana harus bersikap pada lingkungan yang tidak baik, is harus menjadi apa dan siapa, bagaimana harus berbuat. Hal ini penting sebab akan memberikan gambaran tentang sosok remaja bersangkutan. Bila gagal dalam menjawab pertanaan-pertanyaan diatas maka akan menjadi sosok remaja yang "tidak diinginkan". Sungguh ironis apabila remaja menjadi manusia yang mengalami angst yaitu keterasingan, baik dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan Tuhannya. Bila hal ini terjadi maka remaja "bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa". Remaja bukan lagi menjadi dirinya, bukan bagian dari lingkungannya dan jauh dari Tuahan. Keberadaannya tidak lagi diperhitungkan atau wujuduhu ka adamihi (adanya sama saja dengan tidak adanya). Dampak selanjutnya adalah remaja akan berbuat semmaunya karena merasa tidak lagi menjadi bagian dari lingkungannya, sekalipun perbuatannya merugukan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Ia menjadi manusia yang tidak memiliki sense of responsibility, cuek dan acuh tak acuh.
Problematika Remaja
Sebagaimana yang terungkap dalam pendahuluan di atas, bahwa remaja adalah satu sosok manusia yang berada di antara dua fase yaitu anak-anak dan dewasa sehingga karena keberaaannya tersebut, remaja tidak memiliki kematangan intelektual dan emosional. Kecuali itu, remaja memiliki banyak ragam problematika yang membebaninya. Problematika tersebut antara lain :
Pertama, ketidakmatangan intelektual dan emosional. Hal ini berakibat pada tindakan yang tidak rasional, cenderung emosional dan tanpa pikir panjang. Hal ini sangat bertentangan dengan dasar dan kaedah Agama. Sabda Rasulullah SAW. :
Artinya : Jika kamu ingin melakukan suatu pekerjaan maka pikirkanlah akibatnya. Apabila akibatnya baik maka lakukanlah dan apabila akibatnya buruk maka jauhilah (HR. Ibn al-Mubarak)
Al-Hadits ini memberi pesan akan pentingnya tindakan rasional dan preventif supaya tidak terjerumus pada kerusakan dan kebinasaan. Firman Alah SWT.
Artinya : ...Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan...(QS. Al-Baqoroh : 195)
Kedua, tidak mampu berprestasi dan membanggakan prestasi orang tua. Kesulitan belajar sering dialami sebagian remaja. Kesulitan dalam pengertian yang sebenarnya ataupun kesulitan yang disebabkan hilangnya minat belajar dan membaca. Hal ini kan berakibat pada sulitnya meraih prestasi. Dalam kondisi nafi prestasi, remaja kemudia membanggakan prestasi keluarganya (orang tua, dsb) baik dalam bentuk ucapan maupun tindakan. Ali KW. berkata :
Bukanlah pemuda orang yang mengatakan ini (prestasi) bapakku, tetapi pemuda adalah yang mengatakan ini (prestasi) aku.
Rasulullah juga bersabda :
Artinya : Jadilah kamu seseorang yang kakinya menginjak tanah sedangkan cita-citanya tergantung di bintang tsuroya.
Ketiga, solidaritas berlebihan. Solidaritas berlebihan akan menyebabkan tindakan pembelaan yang berlebihan. Pembelaan terhadap teman secara berlebihan akan mengakibatkan tertutupnya mata dan telinga akan kebenaran. Karena teman, sekalipun salah maka akan dibela mati-matian. Firman Allah SWT. :
Artinya : ... dan tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan takwa. Dan jangan tolong menolong kamu sekalian dalam dosa dan permusuhan (QS. Al-Maidah :2)
Keempat, lebih mengandalkan okol daripada akal. Bagi remaja yang mempunyai kelebihan fisik cenderung membanggakan fisiknya yang di atas rata-rata teman sebayanya. Sebagai bahan renungan sangatlah tepat memperhatikan Hadits Nabi SAW. :
Artinya : Tidaklah disebut kuat orang yang mengandalkan otot, tetapi orang kuat adaah orang yang mampu menahan hawa nafsunya ketika marah (HR. Bukhori dan Muslim)
Kelima, dalam hal cinta dan benci cenderung berlebhan. Pengungkapan cinta dan benci pada remaja sering tidak terkontrol. Saat dia mencintai seseorang seakan-akan tidak ada orang lain lagi yang layak dicintai. Demikian juga ketika dia membenci seseorang seakan-akan tidak ada orang lain lagi yang layang dibenci. Islam mengajarkan cinta dan benci kepada ummatnya dengan sangat tegas, yaitu supaya dalam mencintai dan membenci sewajarnya saja : Hadits Rasul SAW. :
Artinya : Cintailah kekasihmu sewajarnya saja sebab bisa jadi ia menjadi orang yang sangat kamu benci suatu hari nanti. Bencilah orang yang kamu benci sewajarnya saja sebab bisa jadi ia menjadi orang yang sangat amu cintai suatu hari nanti. (HR. At-Tirmidzi)
Ma'na dan hikmah silaturrahmi
Silaturahmi berasal dari kata berbahasa arab yang berarti menyambung, menghubungkan dan kasih sayang, kekerabatan. Silaturrahmi dimaksudkan sebagai upaya menyambung, menghubungkan dan menggabungkan kasih sayang serta kekerabatan antara dua orang atau lebih, baik yang semula ada hubungan persaudaraan atau tidak.
Silaturrahmi dalam Islam sangat ditekankan untuk dilaksanakan karena hikmahnya sangat besar. Keretakan hubungan saudara dapat dipertautkan kembali dengan silaturrahmi. Dua orang yang bukan saudara juga dapat dipersatukan dengan silaturrahmi.
Urgensi silaturrahmi dapat dilihat dakam Al-Qur'an dan Al-Hadits berikut ini :
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Alah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silaturrahmi..." (QS. An-Nisa' :1)
"Orang arab pedesaan bertanya : ya Rasul-Allah, kabarkan kepadaku tentang sesuatu yang dapat mendekatkanku kepada surga dan menjauhkan diriku dari neraka ?! Nabi menjawab :...dan sambunglah tali silaturrahmi !"(HR. Bukhari dan MUslim)
"Rasulullah bersabda : hubungan kekeluargaan itu digantungkan pada 'arsy. Ia berkata : barang siapa yang menyambungku Allah akan menyambungkannya dan barang siapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskannya pula" (HR. Bukhari dan Muslim)
"Nabi bersabda : Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menyambung tali silaturrahim" (Mutafaq 'Alaih)
Berdasarkan keterangan ayat dan hadits di atas jelaslah bahwa silaturrahmi merupakan unsur pokok dalam membangun persaudaraan dan mempererat pertautan kekerabatan. Dengan silaturrahmi dapat tercipta suasana kondusif untuk menciptakan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama. Orang lain akan tampak sebagaimana saudara dan bukan musuh. Apabila orang lain telah tampak sebagai saudara maka akan diperlakukan sebagai saudara.
Silaturrahmi akan membuka kran keterbukaan antar sesama. Dengan adanya keterbukaan maka tidak ada kebekuan hubungan. Selanjutnya akan mudah diadakan penyelesaian masalah bila terjadi mis understanding atau mis communication. Pertanyaannya adalah dimana peran silaturrahmi ?
Pada akan tulisan ini akan dicoba diuraikan peran silaturrahmi dalam memberikan problem solving atas beberapa masalah yang dihadapi remaja. Masalah ini termasuk masalah terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Masalah-masalah tersebut terumuskan dalam masalah hilangnya jiwa persatuan dan kesatuan.
Sebagaimana diketahui bahwa bangsa Indonesia sedang mengalami persoalan dan mendesak untuk diselesaian. Indonesia sebagai negara besar yang terdiri dari beribu-ribu pulau, suku, adat kebiasaan, budaya dan bahasa sangat mengagumkan siapa saja. Namun keanekaragaman semua itu saat ini tidak dapat dipertahankan dalam satu wadah kesatuan dan kebersamaan. Keanekaragaman itu kini menjadi tercerai berai dan menjadi sebab hilangnya jiwa persaudaraan dan saling mengasihi diantara sesama anak bangsa. Perbedaan - perbedaan itu kini muncul dalam wajah yang sangat mencolok dan masing-masing menghilangkan rasa penghargaan terhadap perbedaan. Kasus pertengkaran kecil bisa meluas menjadi kerusuhan SARA karena kebetulan pelakunya berbeda suku bangsa. Perbedaan agama memicu pertumpahan darah yang tak kunjung terselesaukan. Kasus pencurian ayam bisa berubah menjadi kasus pembnuhan sadis. Sekedar isu dukun santet kemudian berkembang menjadi tragedi nasional berupa pembunuhan-pembunuhan berencana yang sadis dan beantai.
Persoalan bangsa yang sudah demikian berat masih ditambah dengan persoalan yang diperbuat oleh kaum mudanya. Kaum muda yang menjadi harapan bangsa ternyata hanya bisa mengandalkan otot dan bukannya otak. Mereka lebih suka menggunakan emosi daripada rasio. Akibatnya mereka mudah terbakar oleh hal-hal sepele. Berbagai macam persoalan muncul ke permukaan sebagai akibat perbuatan mereka. Misalnya tawuran massal, pengangguran, premanisme, hedonisme, pragmatisme, pergaulan bebas, pecandu obat-obat terlarang dan sebagainya. Persoalan - persoalan besar sudah merambat sampai ke lingkungan sekitar. Berkali-kali terjadi perkelahian antar desa yang melibatkan peluhan bahkan ratusan pemuda/remaja. Banyaknya remaja menjadi pecandu narkoba. Dan sebagian mereka sudah terlibat dalam aksi premanisme.
Dengan silaturrahmi diharapkan dapat ditemukan solusi terbaik guna merampungkan berbagai persoalan yang ada. Dari silaturrahmi paling tidak dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :
Pertama, menyambung kembali benang persaudaraan yang putus dan sekaligus menyadari akan akibat yang ditimbulkan.
Kedua, membangun kembali jiwa kebersamaan dan tolong menolong diantara sesama.
Ketiga, menciptakan rasa saling mengasihi.
Keempat, Membangun rasa saling percaya dan menghilangkan rasa saling curiga dan buruk sangka (su'u dzan).
Kelima,mudah mencari tabayyun bila terjadi isu yang potensial mengakibatkan pertengkaran.
Keenam, mudah pula terjadi saling mengingatkan dan menasehati (taushiyah)
Ketujuah, mebambah dan memperbanyak saudara.
Kedelapan, meningkatkan kerjasama dalam segala hal yang baik.
Kesembilan,"memperpanjang umum".
Kesepuluh, "memperbanyak rizki".
Penutup
Demikianlah tulisan singkat ini, mudah-mudahan dapat memberikan dorongan untuk menciptakan persaudaraan dengan mengintensifkan silaturrahmi dan memberikan konstribusi untuk membangun kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan bila meninggalkan silaturrahmi. Pertengkaran dan perpecahan akan menyebabkan kita semakin rapun dan menanggung kerugian dunia-akherat.
kembali ke: home